TY - JOUR AU - Prahara, Sowanya Ardi AU - Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani AU - Witanti, Arita PY - 2019 TI - Pojok Budaya Untuk Menguatkan Karakter Peserta Didik Di Desa Sumbersari Kecamatan Moyu Dan Kabupaten Sleman Propinsi DIY JF - Jurnal ABM Mengabdi; Vol 6 No 2 (2019): Desember KW - N2 - Potensi Desa Sumbersari terhadap pendidikan anak sudah cukup baik, yaitu dengan adanya program jam belajar masyarakat (JBM). Program ini diupayakan untuk menumbuhkembangkan budaya belajar dengan menciptakan kondisi lingkungan yang ideal dan dapat mendorong proses belajar mengajar anak dalam suasana aman, nyaman, tertib dan menyenangkan.  Namun kegiatan yang dilakukan JBM selama ini hanya sebatas oleh pikir yang menumbuhkan kecerdasaan akademik dan belum mengembangkan dimensi penting dalam Pendidikan yaitu Pendidikan karakter dengan muatan kearifan lokal. Berdasarkan potensi Desa Sumbersari dan hasil assesmen yang telah diuraikan tersebut, maka perlu diberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai materi-materi yang harus disampaikan kepada anak didik meliputi religiusitas, nasionalis, gotong royong, dan integritas, melalui Pendirian Pojok Budaya sebagai media penguatan pendidikan karakter. Pojok Budaya didirikan sebagai media pembelajaran dalam melakukan penyuluhan, pembinaan, dan konseling melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan pada pendidik di JBM. Pendirian Pojok Budaya dilakukan bersama dengan pendidik JMB dan didampingi oleh tim pengabdi. Pengadaan desktop berperangkat wifi dengan Aplikasi Pojok Budaya untuk memungkinkan pemustakaan anak didik dan pendidik JBM mengakses koleksi e-resource; pengadaan koleksi multimedia yang dapat membaca data dari flash disk dilengkapi dengan LCD sehingga koleksi cerita rakyat, permainan, dan lagu-lagu dolanan tradisional sebagai media penguatan Pendidikan karakter untuk peserta didik dapat diakses dan diputar sesuai dengan kebutuhan. Pojok Budaya dilengkapi dengan permainan tradisional ( dakon , lompat tali, egrang batok , kelereng, dll.), buku cerita dongeng ( kancil nyolong timun , timun emas , dll.) dan panggung wayang. UR - https://journal.stie-mce.ac.id/index.php/jam/article/view/490