Kajian Pengembangan Kemandirian Usaha pada Kelompok Masyarakat Miskin Kota

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari tingkat kemandirian usaha pada kelompok masyarakat miskin yang meliputi aspek permodalan, pemasaran dan kerjasama. Serta untuk mempelajari faktor-faktor yang menentukan tingkat kemandirian usaha tersebut yang meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian dilakukan di kelurahan tlogomas malang sebanyak 32 KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) dan kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Malang sebanyak 40 KSM. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan acak kelompok (cluster random sampling) dan penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada Karakteristik Individu: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Umur dengan Kemandirian Usaha, terdapat hubungan negatif signifikan antara Pendidikan, Tanggungan Keluarga, Pengalaman Berusaha dan Komunikasi terhadap Kemandirian Usaha. Terdapat hubungan positif signifikan antara Motif Berusaha dan Gender terhadap Kemandirian Usaha. Pada Variabel Eksternal: Terdapat hubungan negatif signifikan antara Sarana Pendukung dan Ketersediaan Modal terhadap Kemandirian Usaha, terdapat hubungan positif signifikan antara Intensitas Pendampingan dan Nilai Norma Adat terhadap Kemandirian Usaha. Karakteristik Individu: Umur, Pengalaman Berusaha, dan Komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Usaha. Terdapat pengaruh negatif signifikan antara Pendidikan dan Tanggungan Keluarga terhadap Kemandirian Usaha. Terdapat pengaruh positif signifikan antara Motif Berusaha dan Gender terhadap Kemandirian Usaha. Variabel Lingkungan: Tidak ada pengaruh antara Ketersediaan Sarana Pendukung, Kemandirian Modal, dan Intensitas Pendampingan terhadap Kemandirian Usaha, ada pengaruh positif signifikan antara Nilai Norma Adat terhadap Kemandirian Usaha.