PENGARUH PERSEPSI TERHADAP AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
Abstract
Derasnya arus informasi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dan transportasi mengakibatkan semua aktivitas tidak bisa berdiri atau jalan sendiri-sendiri, apakah aktivitas ekonomi maupun disiplin ilmu. Manajemen Sumber daya Manusia sebagai salah satu disiplin ilmu yang mempelajari sumber daya manusia dalam organisasi saat ini mengalami pergeseran peranannya dari yang bersifat taktis menuju strategis yaitu pemberian nasehat-nasehat kepada manajer senior dalam memahami tentang implikasi dari keputusan usaha yang telah diambilnya. Demikian halnya dengan disiplin ilmu akuntansi, yang dahulunya hanya memberikan informasi tentang kekayaan perusahaan berupa sumber daya alam dan modal saja, sekarang dirasakan masih kurang karena masih ada kekayaan perusahaan yang belum tersajikan yaitu kekayaan sumber daya manusia. Akuntansi Sumber Daya Manusia adalah paradigma yang mencoba menjawab permasalahan tersebut, yang berguna untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk memperoleh, mengembangkan, mengalokasikan, menghemat, menggunakan, menilai sumber daya manusia dari suatu perusahaan. Namun sampai sekarang masih belum bisa diterapkan di Indonesia. Tempat penelitian dilakukan di Malang Jawa Timur dengan responden para akuntan yang terdiri dari akuntan publik, akuntan pendidik dan akuntan intern. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 responden. Dari hasil uji hipotesis pertama (ke 1), dengan menggunakan uji F dapat diketahui F= 11.770 dengan sig. F= 0.000 < a = 0.05, dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yaitu Perhatian (X1), Pemahaman (X2) dan Perhatian (X3) terhadap variabel terikat yaitu penerapan akuntansi sumber daya manusia (Y). Dari hasil uji hipotesis kedua (ke 2), dengan menggunakan uji t dapat diketahui variabel Perhatian (X1) menghasilkan t = 3.387 dengan sig. t = 0.002 < a = 0.05, Pemahaman (X2) menghasilkan t = 2.282 dengan sig. t = 0.030 < a = 0.05 dan Ingatan (X3) menghasilkan t = 2.978 dengan sig. t = 0.01 < a = 0.05, dapat disimpulkan bahwa secara partial terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yaitu Perhatian (X1), Pemahaman (X2) dan Ingatan (X3) terhadap variabel terikat yaitu penerapan akuntansi sumber daya manusia (Y). Peneliti menyarankan penyajian biaya sumber daya manusia dalam laporan keuangan pada pos aktiva tetap tidak berwujud dan diamortisasikan setiap periodenya, sedangkan nilai sumber daya manusia disajikan dalam catatan direksi.